Jumat, 27 Mei 2011

Kisah mawar putih dan merpati

          Kisah ini adalah khayalan yang mampu membawa kita untuk mendapatkan arti dari semua kejadian yang akan berguna di kehidupan nyata nanti.
            Awal mula kisah ini di perankan oleh setangkai mawar putih dan seekor burung merpati nan jantan.
            Burung merpati adalah seekor burung periang yang setiap pagi mampu membuat makhluk hidup lain di sekitarnya merasakan ketenangan dengan kicauan suaranya yang merdu bahkan dapat membuat mereka tenang.
Suatu ketika merpati terbang mengelilingi alam bebas di negri ini, ia melihat setangkai mawar putih nan cantik dan indah lalu ia hinggap dan menyapanya:
Merpati      : hei mawar…indah sekali diri mu hari ini?
Mawar       : bisa saja kamu merpati, aku kan tidak ada bedanya seperti hari-hari biasanya.
Dengan gelak tawa mereka berbincang diiringi indahnya alam nan indah yang mungkin tiada duanya. Setelah lama berbincang, merpati beranjak meninggalkan mawar dengan senyum indah ke hadapan mawar.
            Saat malam tiba merpati hanya melamun di depan sangkarnya memandangi bintang yang menghiasi langit malam itu. Terbesit wajah mawar di lamunannya, “andaikan aku mampu menjadikan mawar pendamping hidupku, betapa sempurnanya hidup ku saat ini” kata merpati sambil tersenyum.
            Setiap hari merpati mendatangi mawar hanya untuk melihat senyumnya yang indah, yang mampu menenangkan hati seekor merpati. Mawar tampak bahagia dengan perhatian yang di berikan merpati, karena mawar belum pernah merasakan ini sebelumnya.
            Namun apa yang terjadi setelah lama waktu berjalan, suatu kesalahan telah dilakukan oleh seekor merpati. Ia telah membuat kecewa mawar yang saat itu diam2 telah mencintainya. Alhasil mawar takan pernah mau lagi menemui merpati walau bagaimanapun. Semuanya telah merpati lakukan untuk menghilangkan kekecewaan di hati mawar, apapun ia lakukan agar semuanya mampu kembali seperti dahulu saat senyuman manis sang mawar mampu menenangkan hati seekor merpati. Tapi apa boleh buat rasa kecewa yang ada di diri mawar telah menutupi kecintaannya atas merpati.
            Suatu kesempatan merpati memberanikan diri dating ke tempat mawar untuk katakan semuanya, bahwa itu memang salahnya dan ia menyadari bahwa dirinya menyayangi mawar yang sekarang selalu ada di hatinya:
Merpati        : aku telah lama menantikan pertemuan ini karena aku ingin menjelaskan   semuanya kepadamu….
Mawar         : tidak perlu ada yang di jelaskan lagi merpati, aku tidak ingin lagi bermain perasaan dengan mu…
Merpati        : tapi aku sungguh mencintaimu mawar, bahkan aku takan mampu hidup tanpa mu mawar….
Mawar         : aku tidak peduli dengan semua itu, mulai sekarang urus saja urusan mu sendiri merpati….
Merpati        : apapun aku akan lakukan mawar, asal kau mau kembali seperti dahulu…
Mawar         : aku tidak peduli merpati….
Merpati        : beri aku kesempatan untuk kali ini, aku akan buktikan bahwa aku tulus mencintai mu….
Mawar         : baiklah, aku ingin engkau merubah aku menjadi mawar merah, merpati…
Merpati        : baiklah mawar, ini semua tanda cintaku kepadamu…
Sambil meneteskan air mata di pipinya, merpati menggoreskan sayapnya ke kumpulan duri tajam yang ada di tangkai mawar. Ia teteskan  sedikit demi sedikit tetesan darahnya hingga tubuh mawar berubah menjadi mawar merah. Setelah semua itu mawar menyadari betapa besar cinta merpati kepada dirinya, namun apa yang terjadi semua itu telah terlambat karena merpati telah pergi untuk selamanya setelah ia meneteskan darahnya untuk merubah mawar putih menjadi mawar merah.
            Pada cerita ini kita dapat mengambil hikmah untuk mereka yang telah di cintai dengan setulus hati, berikanlah kesempatan bagi mereka yang ingin berubah demi cintanya kepada kalian sebelum kalian menyesal melihatnya pergi demi pengorbanannya untuk kalian. Jangan pernah kalian menyembunyikan rasa cinta kalian kepada orang yang kalian cintai, karena semuanya hanya mampu menyiksa perasaan kalian sendiri.     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar